Minggu, 25 Desember 2016

Anjuran Belajar Bahasa Arab


Pembaca yang mulia, berbicara tentang bahasa Arab, kita sama-sama tahu bahwa bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur-an, dia merupakan bahasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia merupakan bahasa yang dipakai oleh para ulama dan penuntut ilmu sebagai pengantar kegiatan belajar mengajar, dan anda lihat sendiri para ulama tidaklah mengarang kitab kecuali menggunakan bahasa Arab, dia adalah bahasa umat Islam. Maka sepantasnya bagi kita untuk bangga dengan bahasa Arab dan mempelajarinya, karena dengan mempelajarinya, maka kita akan mudah memahami Al-Qur’an, hadits, dan agama Islam.

Berkata Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, “Pelajari bahasa Arab, karena dia termasuk agama kalian.”

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Iqtidha’ Ash-Shiratil Mustaqim (1/204): “Bahasa Arab merupakan syiar Islam dan pemeluknya, dia merupakan bahasa yang paling agung di antara bahasa-bahasa lain yang membedakan umat Islam dengan yang lainnya. Karena itulah kebanyakan fuqaha’, atau mayoritas fuqaha’ membenci dalam doa-doa shalat dan zikir, dia berdoa atau berdzikir kepada Allah tidak menggunakan bahasa Arab.”

Berkata Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi-I, “Kami tidak mencintai seseorang tidak mengucapkan dengan bahasa Arab, kemudian menamai sesuatu dengan bahasa ‘Ajam (non-arab), karena sesungguhnya bahasa yang Allah ‘Azza wa Jalla pilih adalah bahasa Arab, maka Dia menurunkan kitab-Nya dengannya, dan menjadikannya sebagai bahasa Nabi terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itulah, kami katakan: “sepatutnya bagi siapapun yang mampu untuk belajar bahasa Arab agar mempelajarinya, karena dia adalah bahasa utama yang dicintai tanpa mengharamkan siapapun untuk berbicara dengan bahasa ‘Ajam.”

Ingatlah kaidah fiqhiyyah berikut ini,
ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب
“Tidaklah sempurna suatu kewajiban kecuali sempurnanya wasilah menuju kewajiban.”

Contoh: Memahami Al-Qur’an hukumnya wajib, maka tidaklah anda memahami Al-Qur’an kecuali memahami bahasa Arab.”


Maka dari itulah, wahai saudaraku, khususnya para penuntut ilmu agama, sepatutnya kita untuk mempelajari bahasa Arab dengan sungguh-sungguh karena mempelajari bahasa Arab hukumnya wajib. Bagaimana mungkin kita dapat memahami Al-Qur’an dan hadits tanpa bisa berbahasa Arab? Apa kata akhirat? (Fawaid saya nukilkan dari https://islamqa.info/ar/90066

Tidak ada komentar:

Posting Komentar