Yuk, Kita Resensi Kitab-Kitab Sejarah Islam Ternama!



Berbicara tentang sejarah Islam, ada suatu hal yang membuat beda antara sejarah Islam dengan sejarah-sejarah lainnya, apa itu?

Perbedaannya sangat kentara, yaitu bahwasannya penulisan sejarah Islam diproyeksikan secara otentik dan tidak serampangan, kenapa? Karena penulisan sejarah Islam dilakukan seperti penulisan hadits-hadits yaitu ditulis dengan sanad atau rangkaian jalur para periwayat hadits/sejarah sehingga keotentikannya dapat dipertanggungjawabkan. Berbeda dengan sejarah-sejarah lainnya yang diriwayatkan dari mulut ke mulut hingga akhirnya sejarah-sejarah tersebut tidak terjaga keotentikannya disebabkan karena telah ditambah atau didistorsi sehingga menyebabkan sejarah-sejarah tersebut lebih tepat disebut dongeng atau paling halus yaitu kisah fiksi.

Bentuk keunggulan dari sistem penulisan sejarah Islam dengan dicantumkannya sanad adalah bahwasannya sebagaimana sanad hadits yang mana masing-masing perawi dalam sanad tersebut diperiksa kredibilitasnya dalam meriwayatkan hadits, maka begitu juga dengan sejarah Islam yang mana masing-masing perawi dalam sejarah Islam tersebut dipastikan kredibilitasnya dalam meriwayatkan sejarah sehingga tatkala kita membaca sejarah Islam, maka hati kita tenang karena telah melalui proses penyeleksian sanad sejarah dengan ketat dan penuh pertanggungjawaban, apalagi sistem penyeleksian perawi dalam sanad sejarah Islam menggunakan perangkat ilmunya tersendiri yang mana perangkat ilmu tersebut tidak dimiliki oleh umat lain atau di sejarah-sejarah lainnya. Perangkat ilmu tersebut adalah ilmu Takhrij dan Jarh wat Ta’dil yang Insyaallah, kita bahas tentang dua ilmu hebat ini di artikel tersendiri.

Dimana kita dapat membaca sejarah Islam yang bersanad?

Tidaklah anda mendapatkan literatur-literatur sejarah Islam bersanad melainkan anda dapat mendapatkannya di literatur-literatur klasik yang membahas sejarah Islam plus sanad-sanad di masing-masing pembahasan yang mana anda tidak mendapati sejarah Islam bersanad di literatur-literatur sejarah Islam yang dikarang oleh ulama/ahli sejarah Islam kontemporer dan tidak diragukan lagi bahwasannya literature-literatur sejarah Islam yang klasik sangat luar biasa pembahasannya dan sangat masyhur di kalangan umat Islam serta dijadikan sebagai referensi atau sumber penulisan sejarah Islam kedepannya dan ketika literature-literatur tersebut dicetak, maka literatur-literatur tersebut bermetamorfosis menjadi kitab-kitab yang berjilid-jilid yang mana di abad ini, sedikit dari para ulama yang mampu menulis buku/kitab hingga berjilid-jilid, apalagi penulis sendiri.

Mau tahu apa saja literatur-literatur klasik sejarah Islam yang telah mendunia alias masyhur di kalangan umat Islam? dan mau ikut juga meresensi literatur-literatur tersebut? yuk kita baca pembahasan selanjutnya di artikel berikut ini:

2. Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir
3. Al-Kamil fiit Tarikh karya Ibnul Atsir
4. Tarikhul Islam karya Al-Hafizh Adz-Dzahabi
5. Al-‘Awashim Minal Qawasim karya al-Alamah Abu Bakar Ibnul ‘Arabi

Lihat pula:

Jangan Remehkan Para Santri!
Bagaimana Kita Membaca Sejarah Sahabat Rasulullah?
Apakah Hadits Qudsi Adalah Kalamullah?
Yuk Kita Berkenalan Dengan Kitab Induk Sejarah Islam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar