Kita saat ini hidup di zaman yang penuh fitnah, fitnah-fitnah di dunia ini sangat berkecamuk, merembet ke berbagai kalangan, dan berabad-abad yang lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan umatnya akan bahaya fitnah setelah wafatnya. Dan realitanya kita telah saksikan sendiri bahwasannya di belahan dunia terjadi peperangan, dimana-mana terjadi kemaksiatan, perselisihan, penindasan, tindakan-tindakan yang dapat mengurangi hak asasi manusia, dan kesyirikan makin merajalela di negeri-negeri Islam yang mana semua fitnah di muka ini merupakan tanda-tanda hancurnya dunia (kiamat) sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits shahih.
Di antara fitnah-fitnah yang merajalela di muka bumi ini,
yang mana dia merupakan fitnah yang cukup besar. Betapa banyak para lelaki yang
terjatuh dalam fitnah ini yang mana gara-gara fitnah ini menyebabkan
malapetaka. Dia merupakan perusak kehormatan, moral, nasab dan keturunan yang
harus dicegah dari sekarang kalau tidak, maka bisa-bisa dia menjadi fitnah yang
besar yang menyebabkan hancurnya dunia, yaitu fitnah wanita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah
mewanti-wanti umatnya akan ngerihnya fitnah ini, berdasarkan sabdanya,
“Takutlah kalian terhadap (fitnah) dunia dan wanita,
karena awal terjadinya fitnah bani Israil gara-gara wanita”
Saudaraku tercinta!
Kita lihat saat ini telah merebak para pelacur, mereka
bertebaran di bar-bar, mereka tidak ada malu-malunya, mereka rela merusak
kehormatan mereka sendiri dengan melakukan perbuatan nista ini, makanya kita
tidak asing dengan berita bahwa remaja putri hamil sebelum nikah sementara
lakinya tidak bertanggung jawab dan lari meninggalkan dia sendirian. Sungguh,
ini adalah kebiadaban yang nyata. Wallahul musta’an.
Kenapa zina saat ini merebak begitu derasnya? Ini tidak
lain disebabkan karena lalainya para remaja saat ini. Kita lihat dengan mata
kepala sendiri bahwasanya di antara mereka ada berpegangan tangan, bergandengan
sama-sama, berdua-duaan, berpelukan, inilah yang meyebabkan terjadinya zina,
yaitu laki tidak menundukan pandangan kepada yang tidak halal baginya begitu
juga perempuan, akibatnya tatkala si laki memandang perempuan pandangan
pertama, maka syaithan menghiasi perempuan ini sehingga terjadilah goncangan
bagi sang laki, dari mata (pandangan) turun ke hati (diam-diam suka), kemudian
syaithan menggoda laki itu untuk menyapa perempuan itu dengan dalih menyapa-nyapa
saja, lantas si laki mendekati si perempuan itu kemudian mengucapkan salam
kepadanya dan dia menjawab dengan suara yang merangsang birahi sehingga hati si
laki bergoncang lebih dalam, hatinya berbunga-bunga ternyata respek juga si
cewek itu kepadanya, lagi-lagi syaithan usil, dia menggoda si laki untuk
berbicara dengan si perempuan, ehh.. tau-taunya cowok itu mau-mau aja,
akibatnya hatinya makin bergoncang dan tiba-tiba dari diam-diam suka menjadi
menggoda dia “mau nggak sih kau jadi gebetanku” lantas syaithan menggoda cewek
itu dengan berbisik, “bilang ya”, lantas cewek itu mau sehingga membuat cowok
itu makin girang tidak main, ujung-ujungnya apa, syaithan mendorong tubuh
pemuda ini sehingga dia memeluk cewek itu dan tiba-tiba dari hati tahu-tahunya
turun ke kemaluan, ujung-ujungnya lagi apa? Berakhir dengan penyesalan yang
tiada hentinya.
Waspadailah godaan syaithan!, karena dia telah
berpengalaman dalam menggoda anak Adam, menjerumuskan mereka ke dalam lubang
kebinasaan yang amat pedih dan menghasilkan penyesalan yang tiada hentinya,
maka dari itulah saudaraku, kita adalah pemuda, usia kita merupakan usia di
saat benih-benih syahwat tumbuh, maka tundukanlah pandangan kita, jagalah
kemaluan kita, karena yang namanya fitnah wanita merupakan faktor kebinasaan
masa depan, Allah Ta’ala telah memperingatkan kita jauh-jauh waktu untuk jangan
dekati apa-apa yang menjadi wasilah menuju zina yaitu pacaran, kenapa? Karena
awal kebinasaan gara-gara zina adalah dimulai dari hal yang kecil yaitu gara-gara
pandangan!!! Allah Ta’ala berfirman,
“Jangan kalian dekati zina! Sesungguhnya dia merupakan
perbuatan yang buruk dan seburuk-buruk jalan”
Saudaraku tercinta!
Coba engkau berpikir apa jadinya engkau menzinai
perempuan kemudian dia hamil, apa jadinya engkau? Engkau wajib malu, terhadap
ayahmu, ibumu, saudara/imu, keluargamu dan teman-temanmu semuanya, masa depan
engkau hancur berantakan, kenapa? Di saat kawan-kawanmu kuliah dengan riang
gemilang, malah anda menjadi ayah untuk anak hasil hubunganmu dan zinaanmu,
sementara nasab anakmu tidak dapat bersambung ke kamu, apa jadinya engkau???
Saudaraku yang kucintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala!
Benarlah kalau zina merupakan perusak moral, kehormatan,
keturunan, dan nasab. Maka dari itulah, wajib bagi kita untuk menjauhi
perbuatan ini sejauh-jauhnya dan memperingatkan saudara-saudara kita akan
perbuatan yang membinasakan ini.
Kalau tidak ditangani dari sekarang, maka hancurlah masa
depan para pemuda pemudi. Seharusnya mereka menikmati masa-masa lajang yang indah
dalam meraih apa-apa yang bermanfaat dan merealisasikan cita-citanya, malah dia
merusak citra dirinya sendiri di hadapan orang yang menyayangi dia dengan
perbuatan nista ini sehingga berakhir dengan penyesalan yang tiada
habis-habisnya. Nas’alullaha as Salamata wal ‘Afiyah.
Berbicara tentang zina, ternyata selain zina lawan jenis
yang sudah ma’ruf di kalangan kita, ada juga zina gaya lain yang mana zina ini
saat ini telah menjadi trending topic di skala nasional, bahkan dia merupakan
zina paling aneh, zina yang paling gila, jikalau kita mengenal zina lawan jenis
atau pacaran itu dapat merusak moral, nasab, keturunan, dan kehormatan tapi,
zina kali ini selain merusak di atas ditambah satu yaitu dapat merusak akal,
jikalau manusia melakukannya, maka bisa-bisa dia menjadi sinting, gila, dan
mereng!!!
Zina ini merusak fitrah manusia, seharusnya si cowok suka
si cewek, eh tahu-tahunya cowok suka cowok, cewek suka cewek, ini jelas aneh
bahkan gila.
Maka dari itulah, zina ini wajib dipangkas
seakar-akarnya, kalau tidak, hancurlah dunia ini, dan menyebabkan manusia yang
melakukannya menjadi gila tingkat tinggi, wal ‘iyaadzu billah. Dia adalah
homoseksual.
Saudaraku yang kucintai karena Allah Tabaraka wa Ta’ala!
Berbicara tentang homoseksual, kita tidak asing dengan
istilah itu. Homoseksual atau dalam bahasa Arabnya al Liwath adalah laki suka
laki, perempuan suka perempuan tapi diatas kewajaran bahkan orang yang disukai
itu disukai mengimbangi fall in love terhadap perempuan, bahkan dia betulan
fall in love sama dia, hiii.
Memang, suatu hal yang wajar jikalau kita mencintai teman
kita sesama jenis, bahkan disebutkan dalam hadits shahih, bahwasannya di padang
Mahsyar, seluruh manusia dari awal sampai akhir, muda maupun tua, muslim,
kafir, musyrik, munafik semuanya tanpa terkecuali dikumpulkan, kemudian
matahari didekatkan ke kepala mereka sejengkal!!! Coba bayangkan seandainya
gurumu menghukum engkau berjemur empat menit saja, apa yang engkau rasakan?
Engkau nggak tahan panasnya, padahal empat menit!!!! Nggak usah jauh-jauh, dua
menit saja nggak tahan apalagi di Akhirat, engkau dijemur di bawah matahari
sejengkal sementara satu hari di sana sama dengan seribu tahun di dunia!!!!
Bayangkan gimana rasanya, belum lagi di sana, orang-orang berkeringat derasnya,
ada yang sampai kakinya ada yang sampai lutut bahkan, ada yang tenggelam dengan
keringat sendiri!!!! Tetapi, di saat para makhluk kewalahan menahan panasnya
matahari bahkan dalam keadaan telanjang, ada yang ternyata di antara mereka
yang dinaungi oleh Allah Ta’ala sehingga mereka woles-woles, di antaranya
seorang muslim mencintai saudaranya karena Allah.
Tapi wahai saudaraku, justru orang ini cintanya kelewatan
batas, bahkan tidak malu-malunya orang yang kayak gini mengikrarkan dirinya
dengan homoannya pacaran, berpegangan tangan, berjalan sama-sama, berpelukan
lagi bak suami istri!!!, laa haula walaa Quwwata illa billah!!!
Tidaklah mereka takut akan adzab Allah turun kepada
mereka disebabkan perbuatan gila mereka???? Bukankah adzab Allah telah turun
kepada kaum nabi Luth yang mana mereka telah melakukan perbuatan gila ini, sehingga
mereka saling nyodom, akibatnya datang adzab Allah berupa bumi dibalikan
kemudian ditimpakan langsung kepada kaum gila itu, terus dihujani batu-batu
sampai rontok???!!! Tidaklah kita takut kepada adzab Allah yang pedih itu????
Wallahul musta’an.
Maka dari itulah, syariat Islam datang sebagai pemberi
peringatan kepada kaum Muslimin dari bahaya perbuatan itu (gila.red) bahkan
syariat Islam begitu gamblang memberikan hukuman bagi siapa saja yang telah
melakukan homoseksual, apa itu? Yaitu dengan membawa pelaku ke atas tebing yang
paling tinggi pernah ada, kemudian pelaku dilempar ke bawah (alah, nggak urus,
emang ana pikirin dia apa???) kemudian setelah mendarat dalam keadaan sekarat,
dilempar dengan batu dari atas sampai mati, ada yang mau???
Saudaraku tercinta!
Janganlah adzab Allah turun kepada negeri ini disebabkan
perbuatan para remaja saat ini (homo.red) sebagaimana adzab Allah telah turun
kepada kaum nabi Luth yang mana itu merupakan adzab yang sangat dahsyat, apakah
kita mau, wahai saudaraku??? Maka dari itulah, kita jangan mau-mau seperti kaum
nabi luth.
Saudaraku yang kusayangi karena Allah Ta’ala!
Berbicara tentang kaum nabi Luth, siapakah mereka???
Tentu kita telah mengenal mereka, mereka adalah kaum yang dimurkai oleh Allah
Ta’ala disebabkan perbuatan menjijikan itu, mereka adalah kaum yang aneh,
sinting, gila, dan satu lagi MERENG!!!!
Berbicara tentang kaum nabi Luth,
kita mengenal mereka sebagai kaum yang fasih berbahasa Arab. Mereka adalah kaum
gay dan lesbi yang paling kamseupay gitu,iiihhhh, sudah kampungan, ekek lagi.
Tapi, wahai saudaraku, di zaman yang penuh dengan
pergolakan globalisasi, rupanya datang lagi keturunan kaum nabi Luth, mereka
kali ini tampil beda, tampil lebih gaul, bahasa mereka, ehm……..assoy. Kalau
kita mengenal kaum nabi Luth dulunya kamseupay gitu, tapi keturunannya
sekarang, mereka datang dengan semboyan “Gaul men!!!! Bahasa gaul men!!!! Gaya
baru men!!!! Alay gitu brai!!!!! Mereka, wahai saudaraku, kalau dulunya moyang
mereka berbahasa Arab, tapi mereka jaman ini, datang dengan bahasa Jerman,
bahasa Perancis, bahasa Afrika, bahasa Spanyol, bahasa Korea, bahasa Inggris,
huwalaaah……….bahasa-bahasa lainnya, malah, wahai saudaraku, di antara keturunan
kaum nabi Luth, ada juga yang berbicara dengan bahasa Indonesia!!!!!
Wahai saudaraku, ternyata kaum gay dan lesbi telah
bertebaran di kampus-kampus negeri kita tercinta ini dan jumlah mereka makin
gila. jangan sampai bendera merah putih yang telah berkibar tegak di
kampus-kampus justru diusir, kemudian diganti dengan bendera pelangi Republik
Homoseksual. Istilah keren homo di negeri kita adalah LGBT (Lesbian, Gay,
Biseksual, dan Transgender). Saudaraku, ini berbahaya, jangan sampai adzab
Allah turun ke negeri ini disebabkan perbuatan gila mereka!!!!!
Saudaraku, jangan sampai negeri kita seperti negeri
Amerika, dimana di sana, pengadilan hukum Negara itu secara resmi mengizinkan
pernikahan sesama jenis, sehingga kaum gay dan kaum lesbi di sana bersorak
gembira dan berpesta merayakan kemenangan yang besar itu, sehingga bendera pelangi
kaum gay berkibar tegak di negeri sana, bahkan pihak gereja siap menerima akad
pernikahan sesama jenis!!!!! Lihatlah, wahai saudaraku, betapa gilanya dunia
saat ini!!!! na’udzubillahi min dzalik.
Saudaraku yang kucintai karena Allah Ta’ala!
Jika kita tidak mau adzab Allah turun di muka bumi ini
disebabkan perbuatan gila tersebut, maka saya wasiatkan untuk saya sendiri dan
saudara semuanya untuk menjaga pandangan kita semua, jangan sampai kita masuk
perangkap Syaithan hanya gara-gara pandangan berakhir dengan penyesalan yang
tiada akhirnya.
Untuk saudaraku yang saat ini telah tumbuh hasrat syahwatnya,
saya wasiatkan kepada anda untuk bersegera menikah sebagai bentuk melaksanakan
sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar pandangan dan kemaluan
kita dapat terjaga kecuali pada tempatnya dan mendapat ridha dari Allah
Tabaraka wa Ta’ala. Jika anda belum mampu menikah, maka berpuasalah, karena dia
adalah perisai kita sebagai muslim dari perangkap Syaithan, tafadhal (silahkan)
berpuasa pada hari senin dan kamis atau berpuasa dengan gaya puasa nabi Daud
‘alaihis salam, yaitu selang-seling, hari itu puasa, besoknya makan biasa, lusanya
puasa lagi terus menerus. Insya Allah, dengan demikian dapat meredam gejolak
syahwat. Eitss………jangan lupa, ikhlas untuk Allah Tabaraka wa Ta’ala. Wallahu
a’lam.
Washallallahu wasallama ‘ala nabiyyina Muhammad. Salam
kepada anda dan keluarga anda
.
Ditulis oleh Abu Ubaydillah Muhdarul Islami bin Syamsi
Az-Zarnuji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar