#SAVE PARA PEMUDA DARI LGBT





Kita saat ini hidup di zaman yang penuh fitnah, fitnah-fitnah di dunia ini sangat berkecamuk, merembet ke berbagai kalangan, dan berabad-abad yang lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan umatnya akan bahaya fitnah setelah wafatnya. Dan realitanya kita telah saksikan sendiri bahwasannya di belahan dunia terjadi peperangan, dimana-mana terjadi kemaksiatan, perselisihan, penindasan, tindakan-tindakan yang dapat mengurangi hak asasi manusia, dan kesyirikan makin merajalela di negeri-negeri Islam yang mana semua fitnah di muka ini merupakan tanda-tanda hancurnya dunia (kiamat) sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits shahih.

Di antara fitnah-fitnah yang merajalela di muka bumi ini, yang mana dia merupakan fitnah yang cukup besar. Betapa banyak para lelaki yang terjatuh dalam fitnah ini yang mana gara-gara fitnah ini menyebabkan malapetaka. Dia merupakan perusak kehormatan, moral, nasab dan keturunan yang harus dicegah dari sekarang kalau tidak, maka bisa-bisa dia menjadi fitnah yang besar yang menyebabkan hancurnya dunia, yaitu fitnah wanita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewanti-wanti umatnya akan ngerihnya fitnah ini, berdasarkan sabdanya,

“Takutlah kalian terhadap (fitnah) dunia dan wanita, karena awal terjadinya fitnah bani Israil gara-gara wanita”

Saudaraku tercinta!

Kita lihat saat ini telah merebak para pelacur, mereka bertebaran di bar-bar, mereka tidak ada malu-malunya, mereka rela merusak kehormatan mereka sendiri dengan melakukan perbuatan nista ini, makanya kita tidak asing dengan berita bahwa remaja putri hamil sebelum nikah sementara lakinya tidak bertanggung jawab dan lari meninggalkan dia sendirian. Sungguh, ini adalah kebiadaban yang nyata. Wallahul musta’an.

Kenapa zina saat ini merebak begitu derasnya? Ini tidak lain disebabkan karena lalainya para remaja saat ini. Kita lihat dengan mata kepala sendiri bahwasanya di antara mereka ada berpegangan tangan, bergandengan sama-sama, berdua-duaan, berpelukan, inilah yang meyebabkan terjadinya zina, yaitu laki tidak menundukan pandangan kepada yang tidak halal baginya begitu juga perempuan, akibatnya tatkala si laki memandang perempuan pandangan pertama, maka syaithan menghiasi perempuan ini sehingga terjadilah goncangan bagi sang laki, dari mata (pandangan) turun ke hati (diam-diam suka), kemudian syaithan menggoda laki itu untuk menyapa perempuan itu dengan dalih menyapa-nyapa saja, lantas si laki mendekati si perempuan itu kemudian mengucapkan salam kepadanya dan dia menjawab dengan suara yang merangsang birahi sehingga hati si laki bergoncang lebih dalam, hatinya berbunga-bunga ternyata respek juga si cewek itu kepadanya, lagi-lagi syaithan usil, dia menggoda si laki untuk berbicara dengan si perempuan, ehh.. tau-taunya cowok itu mau-mau aja, akibatnya hatinya makin bergoncang dan tiba-tiba dari diam-diam suka menjadi menggoda dia “mau nggak sih kau jadi gebetanku” lantas syaithan menggoda cewek itu dengan berbisik, “bilang ya”, lantas cewek itu mau sehingga membuat cowok itu makin girang tidak main, ujung-ujungnya apa, syaithan mendorong tubuh pemuda ini sehingga dia memeluk cewek itu dan tiba-tiba dari hati tahu-tahunya turun ke kemaluan, ujung-ujungnya lagi apa? Berakhir dengan penyesalan yang tiada hentinya.

Saudaraku tercinta!

Waspadailah godaan syaithan!, karena dia telah berpengalaman dalam menggoda anak Adam, menjerumuskan mereka ke dalam lubang kebinasaan yang amat pedih dan menghasilkan penyesalan yang tiada hentinya, maka dari itulah saudaraku, kita adalah pemuda, usia kita merupakan usia di saat benih-benih syahwat tumbuh, maka tundukanlah pandangan kita, jagalah kemaluan kita, karena yang namanya fitnah wanita merupakan faktor kebinasaan masa depan, Allah Ta’ala telah memperingatkan kita jauh-jauh waktu untuk jangan dekati apa-apa yang menjadi wasilah menuju zina yaitu pacaran, kenapa? Karena awal kebinasaan gara-gara zina adalah dimulai dari hal yang kecil yaitu gara-gara pandangan!!! Allah Ta’ala berfirman,

“Jangan kalian dekati zina! Sesungguhnya dia merupakan perbuatan yang buruk dan seburuk-buruk jalan”

Saudaraku tercinta!

Coba engkau berpikir apa jadinya engkau menzinai perempuan kemudian dia hamil, apa jadinya engkau? Engkau wajib malu, terhadap ayahmu, ibumu, saudara/imu, keluargamu dan teman-temanmu semuanya, masa depan engkau hancur berantakan, kenapa? Di saat kawan-kawanmu kuliah dengan riang gemilang, malah anda menjadi ayah untuk anak hasil hubunganmu dan zinaanmu, sementara nasab anakmu tidak dapat bersambung ke kamu, apa jadinya engkau???

Saudaraku yang kucintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala!

Benarlah kalau zina merupakan perusak moral, kehormatan, keturunan, dan nasab. Maka dari itulah, wajib bagi kita untuk menjauhi perbuatan ini sejauh-jauhnya dan memperingatkan saudara-saudara kita akan perbuatan yang membinasakan ini.
Kalau tidak ditangani dari sekarang, maka hancurlah masa depan para pemuda pemudi. Seharusnya mereka menikmati masa-masa lajang yang indah dalam meraih apa-apa yang bermanfaat dan merealisasikan cita-citanya, malah dia merusak citra dirinya sendiri di hadapan orang yang menyayangi dia dengan perbuatan nista ini sehingga berakhir dengan penyesalan yang tiada habis-habisnya. Nas’alullaha as Salamata wal ‘Afiyah.

Saudaraku tercinta!

Berbicara tentang zina, ternyata selain zina lawan jenis yang sudah ma’ruf di kalangan kita, ada juga zina gaya lain yang mana zina ini saat ini telah menjadi trending topic di skala nasional, bahkan dia merupakan zina paling aneh, zina yang paling gila, jikalau kita mengenal zina lawan jenis atau pacaran itu dapat merusak moral, nasab, keturunan, dan kehormatan tapi, zina kali ini selain merusak di atas ditambah satu yaitu dapat merusak akal, jikalau manusia melakukannya, maka bisa-bisa dia menjadi sinting, gila, dan mereng!!!
Zina ini merusak fitrah manusia, seharusnya si cowok suka si cewek, eh tahu-tahunya cowok suka cowok, cewek suka cewek, ini jelas aneh bahkan gila.

Maka dari itulah, zina ini wajib dipangkas seakar-akarnya, kalau tidak, hancurlah dunia ini, dan menyebabkan manusia yang melakukannya menjadi gila tingkat tinggi, wal ‘iyaadzu billah. Dia adalah homoseksual.

Saudaraku yang kucintai karena Allah Tabaraka wa Ta’ala!

Berbicara tentang homoseksual, kita tidak asing dengan istilah itu. Homoseksual atau dalam bahasa Arabnya al Liwath adalah laki suka laki, perempuan suka perempuan tapi diatas kewajaran bahkan orang yang disukai itu disukai mengimbangi fall in love terhadap perempuan, bahkan dia betulan fall in love sama dia, hiii.

Memang, suatu hal yang wajar jikalau kita mencintai teman kita sesama jenis, bahkan disebutkan dalam hadits shahih, bahwasannya di padang Mahsyar, seluruh manusia dari awal sampai akhir, muda maupun tua, muslim, kafir, musyrik, munafik semuanya tanpa terkecuali dikumpulkan, kemudian matahari didekatkan ke kepala mereka sejengkal!!! Coba bayangkan seandainya gurumu menghukum engkau berjemur empat menit saja, apa yang engkau rasakan? Engkau nggak tahan panasnya, padahal empat menit!!!! Nggak usah jauh-jauh, dua menit saja nggak tahan apalagi di Akhirat, engkau dijemur di bawah matahari sejengkal sementara satu hari di sana sama dengan seribu tahun di dunia!!!! Bayangkan gimana rasanya, belum lagi di sana, orang-orang berkeringat derasnya, ada yang sampai kakinya ada yang sampai lutut bahkan, ada yang tenggelam dengan keringat sendiri!!!! Tetapi, di saat para makhluk kewalahan menahan panasnya matahari bahkan dalam keadaan telanjang, ada yang ternyata di antara mereka yang dinaungi oleh Allah Ta’ala sehingga mereka woles-woles, di antaranya seorang muslim mencintai saudaranya karena Allah.

Tapi wahai saudaraku, justru orang ini cintanya kelewatan batas, bahkan tidak malu-malunya orang yang kayak gini mengikrarkan dirinya dengan homoannya pacaran, berpegangan tangan, berjalan sama-sama, berpelukan lagi bak suami istri!!!, laa haula walaa Quwwata illa billah!!!

Tidaklah mereka takut akan adzab Allah turun kepada mereka disebabkan perbuatan gila mereka???? Bukankah adzab Allah telah turun kepada kaum nabi Luth yang mana mereka telah melakukan perbuatan gila ini, sehingga mereka saling nyodom, akibatnya datang adzab Allah berupa bumi dibalikan kemudian ditimpakan langsung kepada kaum gila itu, terus dihujani batu-batu sampai rontok???!!! Tidaklah kita takut kepada adzab Allah yang pedih itu???? Wallahul musta’an.

Maka dari itulah, syariat Islam datang sebagai pemberi peringatan kepada kaum Muslimin dari bahaya perbuatan itu (gila.red) bahkan syariat Islam begitu gamblang memberikan hukuman bagi siapa saja yang telah melakukan homoseksual, apa itu? Yaitu dengan membawa pelaku ke atas tebing yang paling tinggi pernah ada, kemudian pelaku dilempar ke bawah (alah, nggak urus, emang ana pikirin dia apa???) kemudian setelah mendarat dalam keadaan sekarat, dilempar dengan batu dari atas sampai mati, ada yang mau???
Saudaraku tercinta!

Janganlah adzab Allah turun kepada negeri ini disebabkan perbuatan para remaja saat ini (homo.red) sebagaimana adzab Allah telah turun kepada kaum nabi Luth yang mana itu merupakan adzab yang sangat dahsyat, apakah kita mau, wahai saudaraku??? Maka dari itulah, kita jangan mau-mau seperti kaum nabi luth.

Saudaraku yang kusayangi karena Allah Ta’ala!

Berbicara tentang kaum nabi Luth, siapakah mereka??? Tentu kita telah mengenal mereka, mereka adalah kaum yang dimurkai oleh Allah Ta’ala disebabkan perbuatan menjijikan itu, mereka adalah kaum yang aneh, sinting, gila, dan satu lagi MERENG!!!!
Berbicara tentang kaum nabi Luth, kita mengenal mereka sebagai kaum yang fasih berbahasa Arab. Mereka adalah kaum gay dan lesbi yang paling kamseupay gitu,iiihhhh, sudah kampungan, ekek lagi.


Tapi, wahai saudaraku, di zaman yang penuh dengan pergolakan globalisasi, rupanya datang lagi keturunan kaum nabi Luth, mereka kali ini tampil beda, tampil lebih gaul, bahasa mereka, ehm……..assoy. Kalau kita mengenal kaum nabi Luth dulunya kamseupay gitu, tapi keturunannya sekarang, mereka datang dengan semboyan “Gaul men!!!! Bahasa gaul men!!!! Gaya baru men!!!! Alay gitu brai!!!!! Mereka, wahai saudaraku, kalau dulunya moyang mereka berbahasa Arab, tapi mereka jaman ini, datang dengan bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Afrika, bahasa Spanyol, bahasa Korea, bahasa Inggris, huwalaaah……….bahasa-bahasa lainnya, malah, wahai saudaraku, di antara keturunan kaum nabi Luth, ada juga yang berbicara dengan bahasa Indonesia!!!!!

Wahai saudaraku, ternyata kaum gay dan lesbi telah bertebaran di kampus-kampus negeri kita tercinta ini dan jumlah mereka makin gila. jangan sampai bendera merah putih yang telah berkibar tegak di kampus-kampus justru diusir, kemudian diganti dengan bendera pelangi Republik Homoseksual. Istilah keren homo di negeri kita adalah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Saudaraku, ini berbahaya, jangan sampai adzab Allah turun ke negeri ini disebabkan perbuatan gila mereka!!!!!

Saudaraku, jangan sampai negeri kita seperti negeri Amerika, dimana di sana, pengadilan hukum Negara itu secara resmi mengizinkan pernikahan sesama jenis, sehingga kaum gay dan kaum lesbi di sana bersorak gembira dan berpesta merayakan kemenangan yang besar itu, sehingga bendera pelangi kaum gay berkibar tegak di negeri sana, bahkan pihak gereja siap menerima akad pernikahan sesama jenis!!!!! Lihatlah, wahai saudaraku, betapa gilanya dunia saat ini!!!! na’udzubillahi min dzalik.

Saudaraku yang kucintai karena Allah Ta’ala!

Jika kita tidak mau adzab Allah turun di muka bumi ini disebabkan perbuatan gila tersebut, maka saya wasiatkan untuk saya sendiri dan saudara semuanya untuk menjaga pandangan kita semua, jangan sampai kita masuk perangkap Syaithan hanya gara-gara pandangan berakhir dengan penyesalan yang tiada akhirnya.

Untuk saudaraku yang saat ini telah tumbuh hasrat syahwatnya, saya wasiatkan kepada anda untuk bersegera menikah sebagai bentuk melaksanakan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar pandangan dan kemaluan kita dapat terjaga kecuali pada tempatnya dan mendapat ridha dari Allah Tabaraka wa Ta’ala. Jika anda belum mampu menikah, maka berpuasalah, karena dia adalah perisai kita sebagai muslim dari perangkap Syaithan, tafadhal (silahkan) berpuasa pada hari senin dan kamis atau berpuasa dengan gaya puasa nabi Daud ‘alaihis salam, yaitu selang-seling, hari itu puasa, besoknya makan biasa, lusanya puasa lagi terus menerus. Insya Allah, dengan demikian dapat meredam gejolak syahwat. Eitss………jangan lupa, ikhlas untuk Allah Tabaraka wa Ta’ala. Wallahu a’lam.

Washallallahu wasallama ‘ala nabiyyina Muhammad. Salam kepada anda dan keluarga anda
.

Ditulis oleh Abu Ubaydillah Muhdarul Islami bin Syamsi Az-Zarnuji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar